1. Menganggap MLM sebagai bisnis yang tidak perlu kerja keras.
KOREKSI : Kita harus menyadari bahwa bisnis MLM adalah suatu bisnis yang harus kita kerjakan dengan penuh komitmen. Bedanya dengan pekerjaan konvensional adalah kita kini yang menentukan sendiri seberapa tinggi kita ingin sukses dan kita tidak perlu repot memulainya, sebab perusahaan MLM sudah menyediakan semua system:
manajemen, produk, system bonus, dan training.
2. Tidak memiliki target yang jelas! Kenapa Kita bergabung dengan
perusahaan MLM?
Kunci dari suatu keberhasilan adalah kita harus memiliki suatu target yang jelas apa yang kita inginkan dari bisnis MLM.
Koreksi: Bertanyalah kepada diri sendiri: berapa bonus atau apa yang harus kitaa miliki untuk sekarang menjadi ‘happy’? kita harus segera memikirkan apa yang ingin di
hasilkan dari bisnis ini: keliling dunia? Beli mobil dan rumah mewah?
3. Tidak memiliki dana operasional yang memadai
Koreksi: sebaiknya memulai bisnis MLM tidak dengan modal kosong. Paling tidak kita harus memiliki penghasilan tetap untuk menghidupi kebutuhan minimal sehari-hari entah dengan bekerja atau ambil untung dari berjualan produk. Jangan sampai menghabiskan tabungan untuk mengerjakan bisnis MLM yang mungkin baru membuahkan suatu penghasilan 1 tahun berikutnya.
4. Tidak mempunyai Mentor yang patut ditiru
Koreksi: Carilah di jajaran upline kita siapa saja yang telah mencapai tingkat
kesuksesan seperti yang di inginkan. Kemudian tanyalah bagaimana ‘resep’ dan strategi mereka hingga mencapai sukses.
5. Terjebak dalam Management Trap
Koreksi: Pertama, buatlah suatu sistem dimana Kita bisa terus menerus mensponsori member baru. Ingat, New members = new blood = new life. Sponsori semuanya langsung oleh Anda hingga Anda menemukan 3-5 individual yang betul-betul komitmen untuk sukses apapun resikonya. Berikan training kepada individual tersebut. Setelah mereka mandiri dalam 2-3 bulan, carilah lagi member baru untuk menggantikan mereka yang telah mandiri. Kemudian pantaulah perkembangan para leaders Anda: diskusi, presentasi dan bila perlu beramh-tamah untuk mempererat hubungan. Ajarkan kepada
mereka untuk melakukan hal yang sama terhadap para leaders mereka. Artinya, duplikasikan kepada seluruh organisasi kita.
6. Tidak mempunyai komitmen.
Koreksi: fokus dan bertanyalah pada diri sendiri, apa yang harus lakukan untuk mencapai semua target? Kemudian jangan menyerah sebelum target tersebut tercapai.
7. Tidak belajar untuk sukses dan mandiri
Kemampuan apa saja yang di perlukan untuk sukses dalam bisnis MLM? Atau lebih tepat, apa saja yang harus kita lakukan?
Cukup sederhana:
• Konsumsi produk-produk MLM kita, jadilah product of the products
• Lakukan promosi offline dengan memberikan presentasi yang optimal dan terus
menerus untuk mensponsori konsultan baru.
• Lakukan promosi online untuk mensponsori konsultan baru dan binalah secara
online.
• Lakukan training kepada Jaringan agar menduplikasikan ke-3 hal tersebut
di atas.
tertarik untuk bergabung bersama kami isi data dan upload scan KTP kamu Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar